PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA

Judul Buku                   : Pendidikan Pancasila Penulis                          : Hayat, S.AP., M.Si., dkk Penerbit    ...

Judul Buku                  : Pendidikan Pancasila

Penulis                         : Hayat, S.AP., M.Si., dkk

Penerbit                       : Baskara Media

Jumlah Halaman         : 382 Halaman

Peresensi                     : Puji Nurwati

           Pancasila sebagai ideologi negara memberikan jawaban dari arus globalisasi yang memberikan dampak cukup besar terhadap masyarakat dalam berbangsa dan bernegara. Pada dasarnya pancasila sebagai ideologi negara dan sistem filsafat namun  pada era globalisasi ini, kesadaran generasi milenial mulai menyusut terhadap pentingnya nilai-nilai pancasila. Oleh karena itu pendidikan pancasila sangatlah penting bagi pelajar, khususnya di perguruan tinggi sebagai motivasi dan support untuk meningkatkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan masyarakat dan menjadi kunci dalam pencegahan ideologi-ideologi yang menyimpang dari nilai-nilai yang tercantum pada sila-sila pancasila.

         Buku ini menjabarkan bahwa pancasila sebagai ideologi dan sistem filsafat negara. Yang mana ideologi itu bersumber kepada suatu filsafat  sebagai dasar dan sumber bagi perumusan ideologi  yang menyangkut strategi serta doktrin dalam menghadapi permasalahan yang ada di era globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

        Selain sebagai ideologi, pancasila juga sebagai sumber motivasi semangat dalam berbangsa dan bernegara. Ideologi akan menjadi realistis manakala terjadi orientasi yang bersifat dinamis, antara masyarakat bangsa dan negara. Dengan demikian ideologi akan bersifat terbuka dan antisipatif bahkan bersifat reformatif dalam arti senantiasa mampu mengadaptasi  nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia. Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia mengakomudir seluruh aktivitas bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Demikian pula halnya dalam aktivitas ilmiah. Oleh karena itu, perumusan pancasila sebagai paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah Indonesia adalah hal yang terlepas dari nilai ideologi bangsa, justru dapat mengakibatkan sekularisme, seperti yang terjadi pada zaman Renaissance di eropa. Indonesia memiliki akar budaya dan religi yang tumbuh kuat sejak lama dalam kehidupan masyarakat sehingga manakala pengembangan ilmu tidak berakar pada ideologi bangsa. Sama halnya dengan memberikan ilmu berkembang tanpa arah dan orientasi yang jelas.

KELEBIHAN BUKU

     Buku ini menyadarkan kepada setiap warga negara bahwa kita harus kembali kepada jati diri bangsa Indonesia. Begitu banyak persoalan yang disebabkan oleh hilangnya kepribadian bangsa sehingga tidak lagi mempunyai orientasi yang jelas untuk mencapai tujuan kemerdekaan yang telah dicapai dengan susah payah oleh para pejuang bangsa.

KELEMAHAN BUKU

     Buku ini kurang memberikan pamahaman yang jelas, khususnya untuk kalangan pemula karena penulis menggunakan bahasa yang sulit dicerna bagi pemula yang mempelajari pendidikan pancasila ini.