Profil Pena Dalwa https://www.facebook.com/Pena-Dalwa-Publishing-PDP-1581917962124422/ SEJARAH, KONSEP DAN GERAKAN Abstrak ...
Profil Pena Dalwa
Abstrak
Pena Dalwa adalah sebuah organisasi independen kepenulisan
santri Darullugah Wadda’wah di bawah naungan Majalah al Bashiroh yang didirikan
24 April 2014. Dengan mengusung semangat rumput liar, Pena Dalwa terus
berkembang menjadi sebuah wadah aktif bagi para santri untuk mengasah potensi diri
dalam berdakwah dan berkarya melalui dunia tulis-menulis.
Pendahuluan
Sebagai wujud
kaderisasi dari Majalah al Bashiroh, Pena Dalwa memiliki peran urgent untuk
membentuk motivasi dasar kepenulisan para santri Darullughah Wadda’wah melalui
program-program kepenulisan yang telah dicanangkan.
Dalam kurun waktu yang
relatif singkat, Pena Dalwa generasi pertama mampu tampil eksis mengisi
beberapa rubrik di Majalah al Bashiroh. Kini Pena Dalwa generasi pertama
berkolaborasi dengan Pena Dalwa generasi kedua -yang berjumlah sepuluh anggota-
untuk penggarapan antologi cerpen perdana “Sahabat Pena” bertema “Petualangan
Santri di Dunia Fiksi”. Karya tersebut merupakan buah pemikiran para santri
yang tergabung dalam kompetisi menulis bertema ”Ajang Kebangkitan Santri
Penulis” pada tanggal 10 Jumadil Akhir (3 April 2014) yang lalu.
Sejarah Berdirinya Pena Dalwa
Melalui sebuah wacana pemikiran untuk menorehkan perubahan pada
pola pemikiran para santri, digagaslah pembentukan Pena Dalwa pada tahun 2014
melalui sebuah pertemuan intern antara anggota keredaksian. Pertemuan berlanjut
dengan diskusi tentang minat membaca dan menulis di kalangan para santri. Percakapan
tersebut sampai pada kenyataan semakin mendesaknya kebutuhan masyarakat akan
bacaan yang bermutu dan berwawasan Islam. Di sisi lain sebenarnya banyak santri
yang ingin terjun di bidang penulisan, tetapi potensi intelektual mereka kerap
tak tersalurkan atau intensitas menulis masih rendah, di antaranya karena
tiadanya pembinaan untuk peningkatan kualitas tulisan. Lebih dari itu, semua anggota
redaksi yang hadir saat itu menyadari tingginya efektifitas menyampaikan
gagasan melalui tulisan.
Kesimpulan akhir pertemuan tersebut menghasilkan keputusan
pendirian Pena Dalwa sebagai organisasi kepenulisan santri Darullugah Wadda’wah
yang independen di bawah naungan Majalah al Bashiroh pada tanggal 24 April
2014.
Pena Dalwa adalah organisasi inklusif dengan sistem perekrutan yang
terbuka bagi para santri Darullughah Wadda’wah, tanpa memandang usia, ras,
ataupun latar belakang pendidikan. Meski pada dasarnya mayoritas anggota atau
member Pena Dalwa berasal dari tingkatan ibtidaiyah (untuk kelas pomdok pesantren),
namun mereka memiliki visi dan misi yang sama: belajar dan berbagi
cahaya keilmuan kepada para pembaca dan menganggap kegiatan menulis adalah
bagian dari ibadah.
من دل على خير فله مثل
أجر فاعله (الحديث)
Konsep Pena Dalwa
Visi
Membangun Jiwa Para Santri yang cinta membaca dan menulis serta
membangun jaringan penulis yang kritis, progresif, aktual dan berkualitas di Pondok
Darullughah Wadda’wah.
Pena
Dalwa sepakat untuk menjadikan media tulis menulis sebagai sebuah media dakwah
yang potensial untuk umat saat ini.
Misi
(1)
Menjadi wadah bagi para santri penulis dan
calon santri penulis
(2)
Meningkatkan mutu dan produktivitas (tulisan)
para member
(3)
Turut meningkatkan budaya membaca dan menulis,
terutama bagi kalangan santri Darullughah Wadda’wah
(4)
Menjadi organisasi yang turut membidani
kelahiran para penulis baru dari kalangan santri pondok Darullughah Wadda’wah
Program
Pokok Pena Dalwa:
1. Mengadakan forum
diskusi semesteran bagi para anggotanya dengan mengundang pembicara tamu dari
kalangan sastrawan, jurnalis atau cendekiawan
2. Pelatihan dan
pembakalan penulisan mingguan
3. Mengadakan diskusi
intern untuk mengulas beragam masalah yang berkaitan dengan kepenulisan atau
situasi terbaru saat ini
4. Publikasi majalah
dinding dua mingguan sebagai sarana informasi para santri untuk merangsang
tumbuhnya budaya membaca
5. Menerbitkan bulletin
mingguan (khutbah jum’at) untuk masyarakat sekitar Pondok Pesantren Darullughah
Wadda’wah
6. Mengadakan berbagai event
kepenulisan untuk para santri Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah
7. Pelaksanaan program Maha
Karya (MAding HAsil karYA) Santri di pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah
ataupun di media informasi al Bashiroh, seperti majalah dan website
8. Kampanye “Sastra untuk
Santri Dalwa” (Salah satunya dengan penerbitan Antologi Cerpen, yaitu buku-buku
yang ditulis bersama. Dana Penjualan digunakan untuk operasional
organisasi dan penunjang pemenuhan target kerja)
9. Menerbitkan minimal 1
buku karya para anggota Pena Dalwa pertahun, baik dari genre fiksi ataupun non
fiksi
Program Penunjang
1. Menghadiri event-event
kepenulisan di luar Pondok Pesantren sebagai bekal pengembangan wawasan dan
kualitas kepenulisan
2. Pembentukan perpustakaan mini sebagai
referensi kepenulisan baik untuk genre fiksi maupun nonfiksi
3. Membuat event menulis
bareng antar pondok pesantren
4. Studi banding ke
berbagai media informasi dan forum kepenulisan
Sistem Pembinaan
Asas pembinaan bagi anggota-anggota Pena Dalwa adalah
kebersamaan, kontinuitas dan kompetensi. Kebersamaan berarti tidak mementingkan
karya atau kemajuan diri sendiri, kontinuitas berarti secara kontinyu berkarya
dan membina dengan niatan dakwah, serta kompetensi berarti setiap anggota akan
berkarya sebaik mungkin, meningkatkan kualitas karya dan memiliki kejelasan
arah serta tujuan dalam mencerahkan rohani bangsa (sebagaimana motto media al
Bashiroh).
Dengan sistem keanggotaan yang berjenjang memungkinkan para
anggota yang memiliki tingkat lebih tinggi memberikan pembinaan kepada anggota
di bawahnya. Jenjang keanggotaan tersebut terdiri dari anggota Pena Dalwa
baru dan Pena Dalwa lama (sebagai tutor). Anggota Pena Dalwa baru adalah mereka
yang memiliki keinginan kuat, ketekunan untuk menulis namun belum memiliki
pengalaman dan pengetahuan menulis. Anggota Pena Dalwa lama (sebagai tutor)
adalah mereka yang aktif menulis di media al Bahiroh dan memiliki dasar
pengetahuan dan pengalaman yang dianggap cukup mengenai dunia kepenulisan.
Selain sistem pembinaan tersebut, Pena Dalwa juga menerapkan
sistem rekomendasi bagi karya-karya penulis muda dari kalangan santri (non
anggota) yang layak diterbitkan. Para anggota Pena Dalwa juga mengajak secara
terbuka para santri untuk berkarya bersama. Tak hanya itu, al Bashiroh sebagai
organisasi indukan terus berupaya memberi dukungan pada karya-karya pemikiran para
anggota Pena secara khusus dengan menggalang dukungan para penulis media
terkemuka untuk memberikan endorsement di belakang karya-karya
mereka, memberikan pengantar buku atau memberikan satu cerpen dalam antologi
(kumpulan cerpen) bersama penulis-penulis Pena Dalwa baru.
Dalam perkembangan selanjutnya, nama-nama yang ikut bergabung
dalam antologi tersebut diharapkan mampu menjelma sebagai santri penulis yang produktif
dengan berbagai karya sendiri dan menjelma “mentor-mentor” baru yang kembali
sebagai relawan, turut membidani kelahiran santri penulis baru dan membantu mendongkrak
kualitas penulisan media al Bashiroh sebagai media dakwah Islam Darullughah
Wadda’wah.
STRUKTUR KEPENGURUSAN
Kepala Pengembangan
M. Abdul Hakim
Tutor
Ahmad Mutamakkin
M. Taufiqurrahman
M. Ihsan
Ketua Pena Dalwa
Khoirul Arifin
Wakil Ketua
Isa Muhajir
Sekretaris
Maulana Barizi
Bendahara
Khoirul Muzakki
Anggota
COMMENTS